Tak pernah keluar dari kedekatannya,
Semoga terbuka tudung, wahai cendra mata,
Tutup pintu kami disini terpencil saja.
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Semoga di angkat sekarang cawan itu,
Cawan keriangan dan suka hati saya,
Ayuhai pemain-pemain serta rebanamu,
Mari kita menyanyi selagu mengharukan !
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Wahai saki, wahai adi pura !
Bawalah anggur harum itu sekarang ini !
Supaya kami semua bisa meminumnya,
Kemudian dapat datang waktu sang tidurnya.
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Hoi ! Tidur itu memang sangat dalam-dalam,
Di bawah sayang-sayang jagaan kekal kadim*,
Baik minuman ini tak melewati tenggorokan,
Maupun tidur ini tak bersumber pada malam.
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Hari ini kami menjadi,
Sahabat dekat asmara di antara rakyat !
Sekarang biarkan hamba tetap berdiam-diam,
Dan tak ku menyatakan segala sesuatu,
Lewat kata-kata engkau tak pernah di kenal,
Karena engkaulah, dari kata lebih nyata.
Sebagai akibat kata jadi pemikiran,
Dan engkau jauh sekali daripada khayalan
Jadi biarkan hambamu tetap berdiam-diam,
Biarkan saya menikmati cendera mataku.
Lihat Lirik Terkait Lainnya
Lirik Lirik lagu Debu - Di Dalam Taman Kekasih
diatas adalah hak milik dari pengarang, artis dan label yang bersangkutan, semua media, termasuk lirik Lirik lagu Debu - Di Dalam Taman Kekasih di blog ini hanya untuk pembelajan, maaf jka terjadi kesalahan dalam penulisan.
No comments:
Post a Comment