Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Kami bekerja sehari-hari
Untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Kami sembahyang fardhu sembahyang
Sunatpun ada bukan sebarang
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang
Kami sembahyang lima lah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup di kubur yatim piatu
Tinggallah seorang dipukul di palu
Di pukul di palu sehari-hari
Barulah ia sedarkan diri
Hidup di dunia tiada berarti
Akhirat disana sangatlah rugi
No comments:
Post a Comment